Minggu, 08 Juli 2012

Chose One Angle

Cast: member SUJU, Kang Sora...etc
Rated: K
Genre: Romance, friendship.
Warn: Typooooooooooooos


"jadi maukah kau menerima cincin ini Kang Sora.? Jadilah seseorang yang akan menjadi pendampingku sampai aku mati, dan juga menjadi ibu untuk anak-anakku kelak"
dibawah keremangan lampu taman didepan apartemen Kang Sora, yeoja cantik yang malam itu mengenakan dress putih tulang itu hanya bisa termlongo lebar, mereka berdua memang baru saja menyelesaikan sebuah syuting bersama.
dengan segera telapak tangan kanan sora menutup mulut mencoba menahan senyum penuh bahagia,
siapa yang tidak akan tersentuh hatinya ketika sekarang didepanmu seorang leader super junior dengan seribu penggemar diluar sana, tengah berlutut dan ditangannya dua buah cincin manis tengah bertengger disana?
"ya, jangan hanya tersenyum, mau tidak.? jangan buat aku terlihat konyol sekarang.." bisik leeteuk ketika yeoja didepannya tetap saja tak berniat membuka suara,
"oppa..apa kita masih dalam keadaan syuting?" satu pertanyaan keluar dari mulut Sora, matanya memandang
keliling, siapa tau saja kata-kata yang baru saja didengar dari namja yang sebenarnya telah lama bahkan sebelum pihak management akhirnya menyatukan mereka dalam sebuah variety show bernama We Got Married, perasaan itu telah ada setidaknya ...ada ketika hatinya tengah merasa kekecewaan yang teramat dari kekasihnya dahulu.
sora sangat mengagumi sosok leeteuk, sosok manis dengan perhatian segudang mirip seperti sosok mantan kekasihnya yang beberapa tahun lalu memutuskannya demi yeoja lain, alasan yang klasik bukan?
"ya sora, apa oppa terlihat sangat buruk sekarang? ayolah- jangan biarkan orang lain datang dan merusak moment ini.." rengek leeteuk sekali lagi membuyarkan lamunan sora,
"eh-oh mian oppa..tapi, apa ini menjadi bagian dari acara kita?" mata sora mengerjap-ngerjap lucu, membuat leeteuk tak tahan hanya memandangnya, dengan segera dirinya berdiri dari posisi berlutut dan menyubit pipi sora pelan,
"oppa serius ingin menikahimu, apa kau mau?" tanya leeteuk sekali lagi,
dan tanpa diduga, sora langsung melonjak senang dan menghambur ke pelukan leeteuk,
"aku mau oppa, aku mau..aku mau.."
dengan segera leeteuk mengeratkan pelukan pada yeoja chubby itu, setitik air mata... terlihat keluar dari mata obsidian leeteuk, sora menerimanya.! yeoja dipelukannya telah bersedia menerima tunangannya.
"gomawo sora..oppa pikir kau tidak akan menerima ini..oppa pikir.." belum juga leeteuk menyelesaikan kalimatnya, kedua jari sora langsung tertempel dibibir leeteuk,
"oppa pikir kenapa? aku pikir orang diluar sana akan senang mengetahui kita benar-benar menikah bukan hanya di we got married, tapi juga dalam dunia nyata.!" sora sedikit histeris ketika melanjutkan perkataan leeteuk,

'ya, semoga elf juga menerima kenyataan ini..' senyum leeteuk kembali terkembang, tak berniat mengutarakan kalimat yang tiba-tiba saja dibisikkan hati kecilnya,

suasana perlahan menjadi sedikit  berbeda sekarang,
keduanya hanya terduduk manis sibuk menata pikiran masing-masing, bahkan tangan sora terlihat sibuk memutar-mutar handphonenya tanpa tujuan.
"em..baiklah, lebih baik kau masuk sora, udara semakin dingin sekarang.."
leeteuk akhirnya memecahkan suasana,
"eung ne, tapi oppa.."
"ya??"
"apa cincin itu mau kembali kau simpan?"
sontak saja leeteuk kaget dan menyadari cincin yang sengaja dipersiapkannya masih tergenggam erat ditangannya,
"ah..mian, aniyo..oppa terlalu gugup tadi.."
sora hanya tersenyum simpul ketika cincin putih dengan satu titik berkilau ditengahnya perlahan menempati jari manisnya.
keduanya terlihat bahagia, setidaknya mata mereka yang mengatakan itu,



======================



"kau belum tidur hyung.?" suara donghae yang baru saja memasuki kamar itu membuat senyum yang sejak beberapa menit lalu terpasang dibibir leeteuk sedikit memudar,
"emm..kau baru pulang?" tanya leeteuk singkat, tanpa sadar tangannya  terus memutar-mutar cincin dijarinya, matanya tak beralih menatap layar laptop dan senyum mengerikan kembali terpasang disana,
apakah orang yang tengah jatuh cinta akan menjadi terlihat bodoh seperti itu eoh?
"hyung, tadi ada sebuah paket dari Indonesia, khusus buatmu.. uh, kenapa ada ucapan selamat ulang tahunnya, bukankah tanggal satu masih setengah bulan lagi?"
donghae menimang-nimang amplop sedang berwarna putih dengan sedikit aksen pita putih juga sebagai hiasan dipojok kanan,
"hyung, aku boleh membukanya.?" tanya donghae sekali lagi, sepertinya namja berjuluk 'fishy' itu penasaran juga dengan paket khusus itu,
biasanya, elf akan mengirim surat untuk semua member, bukan secara khusus seperti ini.
kening donghae sedikit berkerut ketika menyadari tak ada juga jawaban dari hyungnya,
"hyung, kau kenapa.."
satu tabokkan keras mendarat dibahu leeteuk, lagi-lagi membuyarkan senyum gilanya.
"ne donghae..ada apa?"

menyadari ucapannya dari tadi terabaikan membuat donghae mendecih kesal,
ada sesuatu yang tidak beres dengan hyungnya, itulah kesimpulan yang kini tengah berputar-putar di otak donghae,
"kau mau kemana hyung?" teriaknya ketika leeteuk berdri dari posisinya dan berjalan menuju pintu,
"ada yang harus hyung bicarakan dengan jong woon ,"
donghae kembali mendecih sebal melihat tingkah aneh hyung kesayangannya itu, sama sekali bukan seperti yang dia kenal..tersenyum sendiri, melamun berkepanjangan dan, hei.!
apa yang tadi dia pakai dijarinya?
mungkinkah? tapi siapa?
seribu pertanyaan mendadak hadir didalam pemikiran namja tampan itu.



=.=.=.=.=.=




"hyung, kau berpikir ada sesuatu yang aneh dengan si pria tua di dorm ini.?" sebuah pertanyaan kyuhyun sontak saja membuat member lain minus leeteuk berhenti menyuap ketika mereka tengah berkumpul untuk sarapan di pagi itu,
"pria tua? siapa yang kau maksud kyu?" pertanyaan kangin mewakili mulut member lain yang sepertinya ingin menanyakan hal yang sama.
"cih, siapa lagi kalau bukan leeteuk kangin-ah,"
"heumm..aku juga merasakan itu kyu, beberapa hari lalu, aku bahkan diacuhkan begitu saja olehnya, hati siapakah yang tak sak...it coba melihat namja tertampan disini diacuhkan begitu.." jawab donghae membenarkan pernyataan maknae mereka
"aww" sebuah ketukan sendok mengenai kepala donghae ketika dirinya baru selesai bicara,
"berhenti berkata yang tidak-tidak hae" ucapan sungmin tentu saja membuat semua member tersenyum geli, kecuali kyuhyun yang justru terlihat tengah komat-kamit mengucapkan sesuatu dengan sambil memasang smirk andalannya.
"apa kalian tau sesuatu.?" pertanyaan retoris mendadak muncul dari mulut seorang yesung, matanya berkeliling mencari jawaban dari mulut para dongsaengnya,
"tau apa? kalau kami tau buat apa semua sekarang dengan muka bodohnya terpasang karena penasaran" jawaban kyuhyun langsung saja mendapat death glare dari semua hyungnya, adakah maknae lain diluar sana yang lebih kurang ajar dari seorang cho kyuhyun?
"kau sepertinya tau sesuatu hyung.?" shindong yang sedari tadi tengah sibuk mengunyah apel tanpa terlalu mempedulikan tema bica...ra akhirnya tergerak juga untuk mengetahui lebih lanjut tentang keanehan leadernya,
semua mata kini tengah menatap yesung dengan waspada..seakan menanti jawaban yang teramat penting,
"kenapa kalian memandangiku semua.? apa aku tampan hari ini?" pertanyaan kelewat polos atau mungkin pertanyaan super bodoh dengan lancar keluar dari bibir tipis yesung, membuat aura diruang makan perlahan berubah menjadi sedikit mencekam..
tangan kangin bahkan telah terkepal kuat disamping piringnya,
sementara itu member lain terlihat sangat sweetdrop dengan pertanyaan hyung yang menjabat dan terkenal dengan suara paling indah itu,
"hyung, kau membuatku kembali lapar.." tatapan siwon terlihat mengerikan sekarang,

"ya kalian kenapa masih disini, bukankah sebentar lagi kita akan gladi resik perekamana lagu terakhir.?" belum juga hasrat para member untuk menyuapkan sedikit daging yesung kedalam mulut mereka terpenuhi, dari arah pintu suara leeteuk sed...ikit mengurangi aura kegelapan yang beberapa menit lalu tercipta,
"kau darimana hyung? kenapa bangun pagi sekali dan langsung pergi begitu saja?" eunhyuk bertanya dengan cepat,
"eung, mian- tadi sora mengajak oppa lari pagi..dan ah, ternyata sangat menyegarkan.! setelah kita selesai dengan 6jib- kalian harus mencobanya ne?"
tangan leeteuk langsung terarah ke benda hitam dan segera mencari chanel televisi tanpa mempedulikan tatapan horror penuh tanya yang sekarang tengah terarah dari semua member,
pertama sora, sejak kapan yeoja chubby itu menjadi dekat dengan leader mereka diluar syuting?
dan kedua, sekarang bisa dipastikan otak mereka tengah bergidik ngeri membayangkan para member lari pagi bersama.

mereka masih ingat terakhir kali mereka melakukan saran leeteuk itu berakhir pada gebrakan keras dari Pd-nim karena waktu mereka diluar terlalu lama..salahkan saja fans-fans mereka yang kebetukan memergoki mereka tengah lari pagi dan jiwa b...rutal khas fans gila pun muncul detik itu ,
jangan tanyakan apa yang terjadi setelahnya- anggap saja sebuah pemanasan sebelum dance.



.



mengacuhkan rasa penasaran yang makin memuncak di otak kyuhun dan member lain akhirnya proses perekaman from u, berjalan lancar juga hari itu- tidak perlu memerlukan waktu lama karena sebenarnya lagu itu memang bukan lagu baru yang harus dipelajari dari awal, mereka pernah membawakan lagu itu di super show 3 beberapa tahun lalu..
dengan berakhirnya proses gladi resik hari itu juga berarti merupakan saat dimana seminggu lagi mereka akan melakukan come back mereka dengan 6jib .
dan mereka mendapatkan satu hari jadwal libur esok sebelum benar-benar kembali memasuki panggung musik yang sarat akan kesibukan..
"hyung, kita berlibur saja besok ke taman bermain?" usul eunhyuk malam itu ketika semua member tengah berkumpul didepan televisi. mata lucunya langsung menerawang sekarang, membayangkan drinya menaiki roller coaster salah satu hiburan favoritnya esok,
"terserah saja hyuk, sebenarnya ada yang ingin hyung lakukan besok, kalian bisa berlibur ke sana tanpaku kan? " mata leeteuk meminta jawaban dari member lain,
"sora lagi.?" suara yesung terdengar dari arah dapur, tangan kanannya membawa secangkir cokelat hangat, dan hanya dibalas anggukan singkat leeteuk,
"ya, sebenarnya ada rahasia apa ini, kenapa yeoja berwajah umma itu sekarang menjadi bagian dari keluarga kita.?" suara eunhyuk kembali terdengar dengan nada sedikit protes disana,

"berhenti menyebutnya yeoja berwajah umma hyukkie- namanya sora, dan wajahnya itu imut bukan berwajah umma kau tau," protesan leeteuk membuat namja dengan rambut pirang itu merengut kesal, sebenarnya bukan tidak ada alasan bagi eunhyuk memanggilnya dengan nama itu, wajah kang sora memang seperti itu kan? terlihat tua untuk yeoja seumurannya dan belum lagi cerewetnya yang menambah nilai plus u...ntuk eunhyuk memperkokoh alasannya.
benar-benar mirip umma.!
"apa kau sudah tunangan dengan sora hyung?" donghae yang sedari tadi sibuk dengan gadgetnya mendadak bertanya penuh selidik, dirinya masih mengingat cincin sama yang selalu dikenakan hyungnya dan juga sora, mungkin saja member lain tidak menyadari hal satu itu,

layar tivi mendadak mati diiringi helaan berat dari wajah leeteuk, mungkin inilah saat yang tepat mengatakan apa yang sebenarnya terjadi..dirinya juga tidak terlalu nyaman menyimpan rahasia yang hanya dirinya dan yesung yang tau..jangan tanyakan kenapa namja imut bernama yesung itu bisa mengetahui bagaimana situasi sesungguhnya, leeteuk selalu menceritakan apapun padanya..apapun!
semua mata kini terlihat sangat serius, bahkan ryeowook yang sejak awal tengah sibuk dengan puzzle nya pun ikut menatap penuh tanya menunggu jawaban leeteuk,
"ne, hyung memutuskan bertunangan dan akan menikahinya tepat ketika hyung ulang tahun besok,"
"MWO..??" semua member minus yesung sontak saja membelalak kaget mendengar pernyataan yang baru didengarnya,
menikah.? dengan sora.? tanggal satu esok.?
katakan saja pada semua elf di seluruh dunia bahwa mereka harus bersiap mati untuk tanggal satu itu,
"apa kau serius hyung.? kenapa harus tanggal satu.?" suara siwon terdengar sangat mengkhawatirkan.
"kau gila teuk, kau tidak berpikir bagaimana perasaan elf nanti? terutama ribuan fansmu diluar sana?" pertanyaan kyuhyun terlihat sedikit menyudutkan leeteuk yang sekarang tengah sibuk mengurut kening dengan jarinya.
dia sudah bersiap untuk penolakan dari para dongsaengnya ini,
dia sudah siap, dirinya hanya tak bisa menolak ketika mata sora terus memaksanya untuk menyetujui ide pernikahan mereka di tanggal satu esok, terlalu berat untuknya membuat pilihan itu.
"ulang tahunmu, hari pernikahanmu, dan jangan lupakan tanggal rilis album 6jib kita- kenapa semua harus tepa...t berada ditanggal satu hyung.?"
"ryeowook benar hyung, setidaknya jangan merusak kebahagian elf kita dengan berita itu," sungmin membenarkan pernyataan ryeowook yang memang sangat mengganggu pikirannya sejak beberapa menit lalu,
mata leeteuk menatap satu-persatu dongsaengnya, meminta sedikit pertimbangan.
"elf hanyalah fans yang lambat laun akan mengerti dan memahami juga situasinya.."
ucap leeteuk sedikit mencari keamanan untuk pernyataan darinya,
"mereka fans dalam tanda kutip kau tau, mereka bahkan telah seperti keluarga besar untukku hyung.. tolong jangan lakukan itu esok.." mata eunhyuk perlahan menetes seiring dengan terdiamnya mulut para hyung dan dongsaengnya.
bagaimana bisa leader yang dulu ia kenal sangat menghargai fans bahkan mengajarkan untuk menganggap mereka sebagai bagian dari keluarganya sekarang malah berpikir seperti itu.?
"hyukkie-ah jangan menangis," tangan leeteuk dengan sigap memeluk namja yang t...engah menunduk disampingnya.
"jangan lakukan itu hyung, kau benar-benar akan melukai banyak elf esok..hhikkz" isak eunhyuk kembali terdengar disela-sela penjelasannya.
mata leeteuk memandang ke member lain mencoba meminta pendapat, sebenarnya dirinya juga tidak tega melakukan itu..tapi ancaman sora beberapa hari lalu benar-benar membuatnya dilema.

'oppa, kita menikah esok ketika kau birthday atau tidak untuk selamanya'
leeteuk masih terngiang dengan ucapan sora,
awalnya dia menganggap itu hanya candaan yeoja chubby kekasihnya itu, tapi sedetik kemudian dia menyadari, mata sora yang selalu terlihat lucu kali itu tengah menatapnya dengan berbeda, tatapan dari seseorang yang tengah mendesak sedikit mengerikan dan beberapa waktu mengenalnya, ini adalah pertama kali untuk dirinya melihat tatapan itu,
"renungkanlah dulu hyung, dan apapun yang kau putuskan aku dan dongsaengmu tidak akan menghalanginya, asal itu benar-benar membuat...mu bahagia, iya kan eunhyuk?" tangan besar kangin terulur menepuk kepala eunhyuk pelan..dia tau, eunhyuk tidak sepenuhnya menolak,
"kangin hyung benar , elf pasti akan menerima lambat laun asalkan itu benar-benar membuatmu bahagia hyung" perkataan siwon mendapat anggukkan dari ryeowook dan yang lainnya,
sedikit memberikan kelegaan untuk leeteuk, setidaknya dukungan dari para dongsaengnya bisa menjadi modal kekuatan untuknya ketika esok nanti ribuan elf diluar sana tidak bisa menerima kenyataan itu,
dia sangat mencintai elf, melebihi dari apa yang pernah terucap dari mulutnya, dia sendiri tidak bisa menjelaskan seperti apa itu cinta untuk fans-fans mereka, tapi sebesar apapun rasa cintanya
dirinya tetaplah namja biasa yang membutuhkan seorang yeoja untuk menemani sisa hidupnya.

.

"hyung, kau sudah membaca ini?" tanya donghae menyerahkan amplop putih berisi surat dari elf yang ia yakini belum disentuh sama sekali oleh hyungn...ya, keduanya kini tengah berada di dalam kamar mereka bersiap untuk tidur,
"apa ini.?" sahut leeteuk singkat, tangannya terulur menerima amplop itu sebelum akhirnya membukanya.
"itu kiriman khusus untukmu beberapa hari lalu, aku meletakkannya diatas mejamu, tapi aku yakin kau belum membukanya sama sekali, bacalah itu, mungkin bisa memberimu bantuan untuk membuat pilihan esok.." selesai mengutarakan maksudnya dengan segera donghae menghempaskan diri di ranjang dan menutupi dirinya dengan selimut sebatas leher, kegiatan hari itu benar-benar membuatnya lelah dan ia ingin secepatnya terlelap ke alam mimpi dan menikmati hari libur esok,
"selamat malam hyung, jangan begadang ne," ucap donghae sebelum benar-benar memejamkan mata meninggalkan leeteuk yang masih terdiam khidmat membaca isi amplop putih itu,
dentang jarum jam dikamarnya seakan menjadi backsound untuk suasana hatinya yang semakin tak menentu,

"annyeonghaseyo oppa.. apa kaba...r.? selamat ulang tahun ne, tetaplah menjadi bintang dihatiku , tetaplah menjadi seorang bintang diantara 13 bintang lain yang terus berdiri tegak ditengah-tengah kami, ribuan elf - berdiri bersama bernaungkan warna saphhire blue warna kebanggaan kita, tidak peduli jika kita harus berdiri jauh dan tidak akan ada waktu untuk bisa saling menatap mata, tapi percayalah, sebisa..sekuat yang aku bisa aku akan menjaga darah elf.ku menjaga keluarga besar kita menjaga cinta kita, kau mau berjanji juga oppa untukku? tetaplah disana, sampai aku datang..tetaplah biarkan kita -elfmu- sampai akhir sampai kau tak menginginkan kita lagi untuk tetap menjaga sayap-sayap tak terlihat kalian,


tetaplah izinkan aku dan teman-temanku menjadi pengawal yang berjuang ketika sayap kalian patah,
sebelum ini...sebelum aku mengenal kalian, aku selalu takut akan kesendirian, selalu takut ketika appa dan umma saling berteriak didepanku, tap...i semenjak 3tahun terakhir ketakutan itu tidak lagi datang, terima kasih karena telah terlahir ke dunia ini..terima kasih karena menjadi park jungsoo yang sangat menyayangi para dongsaengmu, terima kasih karena telah memberiku semangat untuk berhenti menjadi seseorang yang terus melukai diri sendiri ketika tak ada lagi seseorang yang bisa diajak berbagi, terima kasih karena membuatku lebih berjuang untuk hidup,
tetaplah sehat oppa..ketika kau sakit, maka elf jauh merasakan lebih dari sakit kau tau.?
jaga kesehatan sebelum apapun.

'Sincerely from elf's heart'
ps.terakhir oppa, mian kalau aku Mengucapkan ini beberapa hari lebih awal dari hari dimana kamu birthday, aku tidak tau pasti seberapa lama proses mengirim paket ke Korea sana, jadi aku mengirimnya sengaja lebih awal, aku sangat menanti tanggal 1 esok oppa, selain karena itu adalah hari istimewamu, juga karena 6jib akhirnya keluaaar.. aku berani menjamin tanggal 1esok akan menj...adi hari paling bahagia dalam hidupku dan juga elf-elf lain,
hwaiiting...!!!!'

tetesan demi tetesan air bening perlahan mengalir dari mata leeteuk, ditatapnya sekali lagi kertas putih ditangannya sebelum akhirnya melipat dengan rapi dan menyelipkannya diantara tumpukan buku dilaci mejanya,
selama berpuluh tahun dia menerima surat dari elfnya, ini adalah pertama dirinya benar-benar menangis dengan sangat buruknya, bukan karena isinya yang terlalu menyentuh tapi justru selembar kertas itu membuatnya seperti terlempar kedalam sebuah lubang penuh lumpur , manusia macam apa dia hingga harus menerima cinta yang seperti itu, manusia seperti apa juga dia kalau sampai tanggal 1esok benaran akan tetap

melanjutkan pernikahan?
menyakiti elf.? membuat mereka kecewa? benar-benar tidak ada didalam otaknya sebelumnya bahwa dirinya akan dibawa ke dalam pilihan yang sangat sulit,

drrttt..drrtt..

... sebuah nama terlihat tengah memanggil di layar iphone putih leeteuk,
diliriknya sekilas sebelum akhirnya mengangkatnya,

"yeoboseyo sora-ssi.."
"..."
"ne, tentu saja jadi, oppa akan menjemputmu besok,"
"..."
"ne jhagy, mimpi indah.."

setelah memastikan lawan bicaranya telah menutup telepon barulah leeteuk meletakkan kembali iphone nya di atas meja,
dilihatnya donghae yang telah terlelap di sampingnya.
tubuhnya sangat lelah malam itu, matanya ingin segera terpejam menyusul dongsaeng kesayangannya di alam mimpi, tapi sesuatu di kepalanya justru memaksanya untuk terus membuka mata,

'oppa..aku ingin kau memakai jas putih ketika kita besok menikah,'

'oppa..kau mencintaiku? ucapkan itu seribu kali di Sukira, maka aku akan bersedia menjadi istrimu..'



_tebece_