Jumat, 21 September 2012

in my....


2 September 2012,


Dan akhirnya aku sampai dititik ini, titik bangun ketika aku menyebutnya..
aku tidak mengatakan jika aku akan berhenti menjadi elf ataupun mengubur diri berhenti menjadi orang yang kalian kenal..
aku tidak sedang dalam perjalanan ke arah kalimat itu, hanya sebuah pembiasan dari sebuah tempat temaram yang selama ini aku tempati,
aku merindukan kalian, aku merindukan bagaimana dulu kita -beberapa dari kalian-
 saling dengan sangat manisnya bergurau tanpa mengenal waktu..dan detik ini..adalah saat dimana tiga tahun lalu aku menakutkannya akan terjadi, detik ini adalah seperti sebuah dejavu terencana yang melintas didepan mataku dan jika saja aku mempunyai sebuah pilihan maka aku benaran tidak ingin sebuah pemikiran ini menjadi sebuah kenyataan..dimana kita tak mempunyai kesamaan yang membuat kita bisa tersenyum bersama, dimana kita tak lagi mempunyai waktu untuk kebersamaan kita..terkadang memang bukanlah seseorang yang kita rindukan, tapi kenangan yang telah terlewatilah yang terkadang menggigit begitu ingin memeluk saat-saat manis itu,

dan disini, aku berdiri memandang kalian dalam jarak yang tak terkatakan..sebagai seorang gadis biasa dan bukan lagi sebagai Renai Izumi sebuah nama yang selama ini kalian berteman dengannya.

detik ini juga, mungkin bukan tepat tiga tahun aku menjadi seorang elf..
 tapi detik ini dan ketikan ini adalah sebuah hasil perenungan dalam diam tiga hariku, benar-benar mengubur diri selama tiga hari itu,memikirkan apa yang selama ini terlewatkan, menjalani apa yang selama ini terlalui,dan menapaki apa yang selama ini tak tersentuh,

pada awalnya aku berpikir aku tidak bisa menjalani kehidupan normalku diluar kehidupan 'kita' .tiga hari tanpa jejaring sosial, tiga hari tanpa pesan-pesan singkat dari siapapun..dan tiga hari itu pula yang sukses membuatku mendapat julukan 'si polos' sekarang oleh beberapa teman kerjaku..aku berpikir aku terlalu terjebak dalam dunia dalam tanda petik sebelum ini, dan itu memang benar- aku merasa gagal ketika harus terjun kedunia nyata, aku bahkan tidak tau ataukah harus bersimpatik atau tertawa keras ketika seorang temanku tengah berduka,dunia dalam tanda petik mengajariku untuk berantisipasi terhadap bahkan sebuah titik kecil sekalipun..
 terlalu banyak topeng-topeng tak terkendali yang menempel lekat dalam diri setiap manusia, aku terlalu banyak menemui hal itu dan karena itu juga sekarang..banyak saringan-saringan rasional yang dengan sendirinya terbentuk dalam jaringan-jaringan pemindai didalam otakku hanya untuk memutuskan hal-hal kecil,

aku sekarang adalah yang seperti itu..yang mencoba terlepas dari kefasihan dalam memindah tempatkan sesuatu maya dan mengurut masukkan dalam golongan nyata..aku sekarang adalah yang tengah berusaha tersadar bahwa ada hal dihidup ini yang tak bisa tersentuh , tak bisa aku untuk memeluknya atau bahkan untuk memilikinya..dan hal itu adalah kalian...dunia kita dan mereka yang mendasari kita untuk saling berteman..mendasari kita untuk saling mengenal tak peduli dimana kita tengah berpijak.

aku sekarang adalah seorang gadis 20 tahun yang sepuluh tahun lalu adalah seorang bocah kecil polos nan menyenangkan,
aku sekarang adalah seorang gadis 20 tahun yang penuh dengan kegilaan kegilaan tak terkendali yang bahkan terlalu takut untukku mengingatnya..seorang gadis yang tengah berusaha dengan segala tangis menahan hasrat-hasrat mengerikan ketika ekor-ekor mataku menangkap benda-benda nan tajam,aku mungkin perlu membagi ini dengan kalian , dengan seseorang yang bisa memberiku mungkin sedikit semangat untuk kembali bangkit ketika tiga tahun lalu mulai terpuruk dalam duniaku, kegilaanku..mencoba mengiris sendiri tangan-tangan tak ternoda dan membiarkan tetes demi tetes cairan merah segar perlahan mengalir, merasakan sendiri betapa sakit karena sayatan itu tidaklah seberapa dari yang selama ini beban tengah aku bawa..ah, jangan mengatakan aku gila, aku tidak sedang mencoba membunuh diri sendiri .. hanya saja yah..sebut saja itu kesenangan atau mungkin hobby kecilku ketika tak ada seseorang yang bisa kuajak berbagi,
kalian bisa saja menyebut aku tengah menulis fiksi sekarang, terserah kalian- rasakan ini dengan hati kalian.tapi percayalah sebuah semangat tak terlihat kalian benar-benar telahmembantuku untuk semakin bangkit dari hal-hal 'kurang wajar' itu.awalnya aku, hanya membiarkan dua orang mengetahui siapa aku, mengetahui betapa jiwa psycho telah menyumbat kewarasanku, betapa aku tengah menolak untuk terus dan terus menyayat beberapa garis tipis diatas nadiku,tapi kegilaan itu tetap saja hadir dan terjadi lagi ..

jika seseorang lain bisa melakukan hal-hal indah dengan suksesnya untuk mengapresiasikan seperti apa arti persahabatan mereka, maka aku..aku hanya bisa mengetik ini, mengetik dan mencoba mengatakan betapa kalian sangat berharga,sesuatu berharga yang tanpa kalian sadari telah meluangkannya bersamaku..sempat terlintas, aku ingin dan akan membukukan sebuah kisah betapa indahnya kisah kita,
dan tentu saja mereka para bintang kita, membukukan betapa runtutan kisah kita tak layak jika harus dipandang sebelah mata,kekompakan kita- persaudaraan kita- pendewasaan kita- terlebih sebuah pengartian dalam tanda petik untukku tentu saja, bukanlah sebuah hal percuma yang tak mempunyai arti apapun selain dalam agenda-agenda tetap tak terjadwal bernama fans!

aku ingin kalian melihat dunia kita dalam sudut pandangku, tapi nyatanya- itu hanyalah sebuah harapan yang entah mungkin akan terwujud atau tidak..aku tidak tau tentang apapun..dan aku bukanlah seorang gadis yang dengan kenyangnya menelan teori-teori persastraan dari bangku perkuliahan, sebuah syarat tak terkatakan untuk menciptakan sebuah buku tentu saja,
aku tidak pernah tau apakah dunia tanda petik kita , dunia yang ketika orang lain melihatnya hanyalah sebuah isapan jempol tak berguna ini mempunyai arti untuk hidup kalian, kalian tidak pernah membagi itu denganku.

sebuah pendewasaan instan yang kudapat dalam tiga hari masa diamku... aku mulai dengan ketikan ini, mencoba bersikap netral namun tetap dalam lingkup kita, berusaha terus berpikir positif apapun yang akan aku hadapi di masa nanti, dan juga sebuah awal dengan sebuah janji untuk penyembuhan diri..sebuah kejujuran untuk awal yang terbayang akan semakin ringan,

dan tiga tahunku menjadi seorang elf mungkin juga tengah menunggu untuk terbiaskan sekarang,mencoba membawa kisah kita tidak terlalu sia-sia, mencoba mengartikan apa saja hal yang kudapat ketika mengenal kalian..memasukkan kalian dalam ketikan-ketikan note tak tebaca dari sebuah paragraf ringan,
sebuah penjabaran ringan untuk kurun waktu yang tidak sedikit tentu saja,aku mengenal kalian, mempunyai saudara jauh yang sebelumnya aku tidak pernah tau akan mendapatkan ini..dan tidak tau entah akan sampai kapan jalinan ini akan berlanjut,tenggat waktu- kesibukan bernafas- sedikit selingan pekerjaan dengan perlahan namun pasti akan atau mungkin telah merenggut apa yang saat ini dan lalu aku sebut itu berharga, kembali lagi..jika aku mempunyai pilihan..aku ingin kita bahkan tidak akan berubah tidak akan pergi dan tidak akan mati,permohonan konyol memang..sekarang, apa yang harus pergi memang terus saja melangkah, apa yang harus berganti memang terus saja memperbaiki dan apa yang harus berubah memang tak sepenuhnya harus kita tahan..ini waktu, kita hidup sepenuhnya bernafaskan waktu..kalimat mungkin saja mengatakan betapa aku ingin kita tetap berjalan bersama, tapi kenyataan tak akan berjalan bergandengan dengan paragraf,
 intonasi-intonasi sumbang penyokong air bening yang meleleh tanpa permisi itu adalah waktu tiga tahunku..dan jika aku bisa- aku akan berlari kepada kalian mengatakan betapa terima kasih saja belum cukup untuk membayar waktu kalian yang tersilang dan masuk kedalam ledakan tak berujungku, sekalipun kita mungkin tidak bisa menjadi lebih dekat atau pun waktu kita mengenal baru seujung kuku, siapa yang peduli.? dunia kita sama..darah kita sama..nafas kita sama, yang aku tau..kalian telah masuk dalam duniaku dan memberiku sedikit semangat tak terkatakan yang mungkin akan semakin sulit kalian untuk mengerti ini.

ceruk-ceruk tak terlihat, kubangan-kubangan berujung tombak yang terus saja membutsir waktu membuatku semakin berpikir dan berpikir dan mencoba lagi untuk berpikir,apa sebenarnya yang kudapat selama tiga tahun ini?tiga tahun terus mengacuhkan dunia nyataku, mencoba menyentuh mimpiku yang hingga detik ini bahkan terasa semakin 
dan akan bertambah menjauh,untukku..mengenal kalian tidak akan bisa tergantikan bahkan dengan saldo saldo tak terhitung itu, atau bahkan dengan sebuah kesuksesan akan sebuah kehidupan nyata,

sebuah pembiasan perasaan tak terkatakan yang aku dapatkan..dan aku sangat bersyukur karena telah menyentuh dunia itu, menyentuh sebagian mimpiku - menyentuh kalian dengan tiga tahun waktuku..

aku tidak tau akankah bisa mempertahankan jiwa elfku hingga detik jauh dimana aku pernah berkata seberapa banyak itu,aku hanya akan mencoba mempertahankan ini sejauh yang aku mampu , sejauh kalian tidak melepas genggam tangan kita, sejauh nafas kita tetap berhembus sama..

aku merindukan kalian, untuk waktu yang tak terbalaskan..aku merindukan kalian dengan segala aroma rasa yang kucecap bebas melesak menjelajah ruang penatku..
 aku merindukan betapa tidak ada ruang substansiaal tak berotak diantara kita..dan ternyata aku tetap merindukan kalian bahkan ketika detik detik akhir note kecil tak berguna ini mendekati masa penutupan paragraf..

aku tidak terlalu cukup yakin untuk apa mendetailkan ini disini, menceritakan apa yang selama ini ingin kukubur sedalam yang aku bisa.jika ini terdengar seperti sebuah fiksi, maka aku memang berharap ketika kalian selesai menyelesaikan ketikan ini maka akan berakhir juga kisah ini..

aku mungkin tidak atau belum terlalu mengetahui arti perihal untuk kata pendewasaan yang sebenarnya,tapi aku akan berusaha setelah ini menjadi aku yang tidak akan terlalu hanyut dalam dunia kita, satu persatu waktu , spasi , ketukan kata atau bahkan kalian sendiri akan mencoba menghilang, mencoba menapak kembali di atas tanah tanah lembut kehidupan.aku benar-benar tidak menggharap kalian tetap berjalan diam disini.,
harus ada kata berjalan untuk bisa mendapatkan jalan yang lebih terang bukan?

ah, aku terlalu bingung menjelaskan akhir dari ini, aku tidak terlalu yakin juga kalian memahami lalu lintas singkat pemikiranku ini..detik ini, kuanggap kalian mengetahui satu kelemahanku dalam ekspetasi yang berbeda tentu saja, dan detik ini aku mencoba menelisik kembali didalam mana letak seorang Renai Izumi untuk kehidupan kalian dan tentu saja dalam ketukan-ketukan terdeteksi dunia kita,

kalian berarti, tidak peduli jika sebelum ini kita tidak terlalu dekat,kalian berarti, karena aku mengijinkan kalian mengetahui apa yang seharusnya aku tumpuk dan pendam dalam ujung ufuk sebelum terbit terang,kalian berarti, sekalipun nanti kita tetap tak bisa saling menyentuh lagi, ataupun ketika nafas kita berbeda warna,kalian berarti dan akan terus kujaga untuk tetap berarti,

i love you my all sister..
dan inilah tiga tahunku yang terbahasakan dalam sebaris kalimat, inilah tiga tahunku yang bahkan orang tuaku mempertanyakan untuk apa aku berdiri sebagai elf..ketika temanku mempertanyakan kenapa terus berkubang dalam dunia maya tanpa arah.
bahkan diri sendiripun membodoh-bodohkan keputusanku untuk tetap berdiri diantara kalian hingga detik ini..tidak ada jawaban berarti, karena memang sebuah pertanyaan pun tak kunjung tergolek keluar dari mulut-mulut yang tak pernah mengucap sekedar mengatakan kalimat 'welcome'

ini...jika terlalu sulit memahami ketikan ini, aku tidak bisa membantu untuk mengurainya dengan lebih jelas...sebuah renungan gila buah hasil tiga hari masa meditasiku...aku mengatakan hal gila, berharap jawaban gila untuk batas waktu yang gila..ku harap kalian tidak sedang gila ketika meresapi renungan singkat ini..

terima kasih karena telah mengenal kalian .

satu tahun , dua tahun , atau mungkin lima tahun aku harap note ini akan tetap tersemat rapi dalam memori kalian .


ini seharusnya aku membagi dengan mereka..membiarkan siapapun yang ku anggap berharga mengetahui sisi ini , tapi sepertinya sesuatu telah berpindah dari tempat seharusnya dulu...aku semakin sulit menyentuh mereka...

misteri itu sekarang memilih waktu sebagai rumahnya sekarang... i miss you so badly my precious all.