Jumat, 17 Agustus 2012

my angel


jumat 17 Agsts'12

np : bittersweet

Siang ini, sebuah ketikan selalu hanya sebuah ketikan ingin aku tandakan didalam sebuah note,
bagaimana jika aku mengatakan ini adalah persembahanku untuk seseorang disana.?
Park Jungsoo..satu makhluk indah yang sukses membuatku menitik air mata pagi tadi,
dia.. sosok itu, tidak bisa untukku berkata tidak ketika itu menyangkut pesona salah satu ciptaan Tuhan itu,
sebelum ini..aku tidak peduli jika kalian mengatakan ini adalah satu pendefinisian yang terlalu berlebih, itu tidak salah ketika yang mengumbarnya adalah seorang pengkhayal tingkat akut sepertiku,

kalian dan siapapun tau namanya Leeteuk seorang leader super junior..sesosok pria dengan lesung tercetak di kedua pipinya dan mata sipit yang tak bisa membuatku berhenti tersenyum ketika melihat sorot bola kecil itu,
tatapannya.. apa yang kalian rasakan ketika mata kalian bertabrakan dengan tatapan satu itu.?
sekalipun sebuah layar menghalangi tentu saja, 
kalian mungkin akan mendapatkan perasaan yang berbeda dengan tatapan satu itu, jelas saja- bukankah rotasi pikir setiap manusia itu mempunyai tujuan yang berbeda.?di otakku, di mataku, dan di hatiku tentu saja..sorot mata satu itu sepeti s
ebuah jaringan tak terlihat yang dengan sukses menyalurkan sebuah perasaan hangat dan perlahan merembes ke dalam satu titik terpekat dalam hati manusia,aku merasakan itu, terkadang sebuah hangat yang tersalurkan itu terdeteksi sedikit ada bumbu kesakitan, kelelahan ataupun sebuah perasaan kasih yang penuh,aku tidak tau bagaimana bisa menjelaskan ini untuk seseorang yang selalu membuatku merasakan sebuah kekuatan penuh yang tak dapat tersalurkan oleh makhluk lain,

katakan saja aku seorang gadis normal yang bahkan tidak mengerti bagaimana makhluk-makhluk seumuranku bahkan telah dengan sangat giatnya mencari-memutuskan-mencari-memutuskan begitu seterusnya, seorang lelaki untuk dijadikan status tanpa 
arti, mengerikan dan sedikit terlihat konyol bernama PACAR.!sebelum ini, aku selalu merasa sedikit menakutkan membiarkan orang lain mengetahui kenyataan bahwa aku tidak mempercayai akan hal satu itu dan juga ditandaskan dengan sangat berar
ti belum sekalipun didalam hidup panjangku ini mencantumkan satu status itu dalam perjalanan berhargaku ini.kalian tidak perlu mengetahui alasan dibalik semua itu,

dan ketika aku mengatakan bahkan sesekali berteriak bahwa aku single saat itulah aku seperti tengah membisikkan sebuah kalimat penuh untuk sebuah hati disana, bahwa aku ada disini menunggunya dan tanpa sadar didalam waktu penungguan ini aku mematikan sendiri sebuah perasaan untuk makhluk nyata lain,ini terdengar sedikit mengerikan bukan.?dia- bahkan tidak mengetahui siapa aku, mata kita tidak pernah benar-benar bertemu tanpa sebuah halangan berbentuk.tapi mata itu seakan membuatku mematenkan sesuatu yang terlihat mustahil  
mata itu menjaring sebuah kalimat kepemilikan tak terbaca yang hanya segelintir orang bisa melihat itu,mata itu seakan menarikku untuk memasukinya dan kemudian merengkuhnya dalam menjadi satu milikku dan hanya milikku.sekalipun terkadang 
melalui satu helai tatap itu tersalurkan juga sebuah kesepian tak terperi dan perlahan sesisip perasaan ingin melindungi pun mencuat dengan sangat keras menimbulkan bulir-bulir bening dengan tenang menyusur dan terjatuh begitu saja,mata itu, kekuatan itu..seakan menjadi satu, sebuah paket tak ter labeli ketika aku melihatnya..Leeteuk, katakan aku benar-benar gila dengan pemilik mata penyihir itu,mata yang perlahan merebak merah ketika menahan sesuatu yang sepertinya benar-benar melesak ingin keluar ketika seseorang bertanya bagaimana hubungannya dengan sang keluarga sebelum mengikuti audisi SM.ent.

sebentuk mata yang selalu tersenyum ketika mengetahui banyaknya mata-mata lain yang terus 
mengikuti, menguntit bahkan memojokkan mata bening itu,tidak ada satu alasan lebih untukku bertahan tetap ada diantara kalian dan menunggu pria satu ini benar-benar tersadar akan suatu ketidak normalan takdir,

sebuah penyulutan emosi yang
 terus mengakibatkan kegilaan fatal ketika melihat senyum itu lagi dan lagi,dia biasku, salah satu dari tiga bias yang tak bisa untuk ku menghindari pesona mereka,seseorang dari tiga yang tak bisa untukku menggumamkan kepada Tuhan bahwa aku ingin memilikinya,seseorang yang terlihat terus menitikkan air mata ketika aku memandanginya dari kaca mata polosku,dia..leeteuk,

dan dia..sosok yang berhasil membuatku ketakutan sekarang, membuatku menginginkan waktu untuk berhenti sekarang, dan menginginkan tak ada lagi batas-batas tak terlihat yang terasa seperti pembunuh hebat abad ini..dia dengan kedua sayap terentangnya yang entah kenapa hanya aku yang bisa melihat itu,
yang terus saja mencoba menapak-napak bumi sekalipun aku tau kedua sayap-sayap itu bisa saja membuatnya terbang tanpa harus melalui rangkaian melelahkan bernama perjalanan,dia yang tak kuingat kapan hari pertama untuknya melihat dunia ini dan dia yang tak pernah aku tau bagaimana garis takdir tuhan sesungguhnya untuknya.

my angeel.


fin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar