sebuah penantian panjang yang mungkin akan terlewati begitu saja..
biarkan aku menjadi ELF . deretan ELF yang hanya bisa menangis disetiap nafasnya nanti..
aku tidak pernah sehancur ini sebelumnya..
sebelum ini, sebelum aku mengenal mereka..pernah sekali dan hanya sekali aku menangis dengan sangat buruk yakni ketika..dua tahun lalu tepatnya 28januari..seorang namja yang telah membuat aku menjadi stalkernya selama bertahun-tahun mengatakan tidak ketika aku mengungkapkan perasaanku.
right.. aku mengatakan cinta pada seorang namja dan dia menolakku.. dia hanya tidak pernah tau betapa sesuatu yang kurasa saat itu tulus dari dalam hatiku, aku tidak pernah merasakan itu sebelumnya..
aku tidak memaksanya, aku hanya tidak bisa menerima itu, terlebih setelah mengetahui namja bodoh itu ternyata memilih sahabat terdekatku, see.. aku bukanlah seseorang yang cukup baik hati untuk men-tolerir itu, dan endingnya.
sesuatu yang sangat tidak ingin terjadi dalam hidupku pun terjadi, sebuah perang dingin pecah.
itu yang pertama dan mungkin terakhir aku benar-benar mempunyai perasaan pada makhluk nyata, dan sekarang disinilah aku.. berdiri diantara ribuan makhluk-makhluk tidak nyata be...rnama ELF, mencintai sesuatu dengan sangat jatuh seperti ini,
aku tidak pernah berpacaran sebelumnya, sekalipun belum.. padahal umurku hampir berkepala dua sekarang, tapi aku tidak bisa.. awalnya aku merasa mungkin ada sesuatu yang tidak beres dengan masalah perasaanku,
sampai titik suatu hari aku mengatakan suka pada dua orang yeoja..sahabatku, aku benaran tidak normal saat itu, untung saja mereka hanya menanggapi dengan cengiran dan menganggapku gila, itu lebih baik bukan daripada mereka langsung mengatakan aku lesbi.?
aku tidak segila itu, aku masih normal, aku hanya tidak mempunyai cukup kewarasan untuk bisa menjadi normal seperti teman-teman seumuranku yang lain,
selamatkan aku.. sembuhkan aku, aku terlalu dalam menjadi memasuki sebuah fandom.. sebuah fandom yang memberiku sebuah perasaan hangat, membuatku merasakan sebuah perasaan keluarga..memberiku kesempatan menjadi orang yang disayangi yakni me...miliki seorang eonni.. selama ini yang aku tau hanyalah menjadi eonni yang baik bukan menjadi dongsaeng yang baik,
dan sekali lagi aku mencintai sesuatu dari dalam hatiku.. tapi mungkin Tuhan kali ini juga tidak berkenan untukku menyelesaikan perasaan itu, menyentuhnya atau bahkan memilikinya..
memilikinya.? sesuatu yang sangat mustahil bukan, aku bukanlah serpihan dari bunga ilalang -bunga favoritku- yang bisa kemanapun pergi hanya dengan mengandalkan angin,
Bogor , Surabaya , Solo terlalu jauh untukku terlebih Korea, Negara yang mungkin hanya bisa aku mengunjungi itu nanti ketika aku berhenti bernafas mungkin,
aku mencintai Super Junior dan ELF.. mereka ada, nyata, dan berdiri diatas bumi,
tapi aku tidak bisa menyentuh mereka, sekuat apapun aku berusaha..
aku hanya terus berharap sebuah Miracle datang dan memberiku sekantong serbuk ajaib yang bisa mendatangkan mereka berada didepan mataku.
jangan sebut super show sekarang, jangan ungkit itu, aku hanya ingin mengatakan disini seperti judul diatas, About Love-About Me.
ini mungkin gila, dan memang gila, beberapa orang menganggapku benaran gila,
aku masih saja ingat ketika moment natal tahun lalu, aku harus sampai berdebat dengan temanku hanya karena sebuah ucapan selamat natal untuk saudara ELF ku, dan berujung temanku itu mengatakan Super Junior telah menyesatkanku..
aku tidak tau, aku hanya merasa marah saat itu,
dalam kehidupan nyata aku memang tidak terlalu dekat dengan makhluk-makhluk bernafas, aku terlalu canggung untuk menjadi sangat akrab dengan mereka..itulah kenapa seseorang menyebutku si Makhluk Gagal Bersosialisasi.
aku tidak bangga menyandang sebutan itu, tapi juga bersyukur mendapat sebutan itu.. dunia tidak selalu paham untuk manusia pendiam sepertiku, pendiam.?
ada yang percaya aku sangat pendiam.? kenyataan memang itu, seseorang lain bahkan menase...hati aku kalimat ini.. "Ren, jadilah cerewet dan se ceria ketika aku mengetahuimu dalam dunia maya, aku melihat diantara yang lain kau yang paling diam" dia mengatakan itu ketika kami tengah mengadakan acara reuni tahun lalu dan tentu saja aku dan dia baru sekali itu bertemu,
mereka..dunia nyata hanya tidak pernah tau betapa Super Junior dan ELF telah memberiku sebuah nafas baru, sebuah pengenalan pada sebuah kata cinta dalam arti luas, sebuah pelajaran yang tidak mungkin mereka dapatkan ketika hanya terus mengejekku ketika aku mengatakan aku mencintai mereka,
dan
aku masih saja marah ketika itu tentang sebuah kepercayaan yang diikut sertakan untuk dijadikan sebuah alibi pembenaran mereka meledekku
bisakah aku menceritakannya disini.?
mereka terus saja menganggap berteman dengan seseorang ber-keyakinan lain itu salah.-lalu bagaimana jika mereka mengajariku untuk lebih mendekat pada Tuhan ketika sesuatu yang buruk tengah datang.? masih...kah itu salah.?
aku hanya tidak pernah bisa menjadi seperti temanku yang bisa mengajarkan, meneriakkan dengan lantang sekuat apa Iman dan cinta pada Tuhan, aku hanya bisa menjadikan itu daerah privasiku, aku yang mengetahui dan merasakan itu, dan itu cukup membuat mereka -temanku- menjadikan alasan Super Junior membuatku salah jalan, kalau saja aku bisa menjelaskan..
aku, ketika sampai pada ketikan ini, apa kalian merasa ini membosankan dan mengerikan.?
kalau iya, maka berhentilah meneruskan membaca ini.. dan pilih jalan exit.
hanya saja, satu yang terlewatkan nanti, adalah kau tidak pernah tau betapa aku ingin memeluk kalian ELF, satu-persatu.
aku pernah merasakan itu, pertama dan hanya satu waktu
hari itu benar tidak ada niatan akan bertemu salah satu dari ELF.. salah satu dari kalian,
aku nervous..takut, tapi disatu sisi lain aku merasakan seperti jutaan kupu-kupu tengah memenuhi dadaku dan siap mengepakkan sayapnya..
aku benar-ben...ar malu hari itu, harap maklum..itu pertama kalinya aku akan memeluk seseorang dari ribuan ELF berhargaku,
aku bahkan berpikir untuk pulang saja saat itu, bahkan ketika aku tengah tepat berada didepan tempat yang dituju, sampai sebuah teriakan "SANGTAEEE.." membuka dan mengantarkanku kedalam dan kalian bisa mengetahui bagaimana ending dari dua fangirl yang bertemu.
terima kasih eonni.
kalian tau aku tengah dimana sekarang? duduk manis didalam bus, diantara puluhan makhluk brseragam.
tentu saja aku mengetik ini ketika dipagi hari, sekalipun aku membagi ini ketika malam hari, itu karena aku tidak selalu dalam waktu dan perasaan yang baik disetiap menit, jadi aku melanjutkn mengetik ini ketika aku ingin
entah kenapa bus adalah salah satu dari tempat favoritku, aku selalu bisa mendapat sebuah ketenangan dari serbuan bising yang didapatkan dari tempat ini.. aku selalu mendapat sesuatu yang manis untuk perasaanku ketika aku tengah didalamnya,...
jadi..sejak kapan kalian menjadi ELF.?
tidak usah dijawab..tidak lagi penting itu untuk sekarang , tapi yang lebih penting sekarang adalah bertahan menjadi ELF itu sendiri sampai akhir, menjadi saudaraku sampai dimana kita tidak lagi saling menjadi ELF, sampai akhir.
teruslah menjadi eonni-eonni berhargaku.
jangan salahkan aku kalau kalian harus membaca ketikan tidak penting ini , tapi percayalah ketika ini tercipta bahkan tidak ada partikel humor , marah , kebencian atau apapun itu didalamnya, hanya perasaan datar dan didalam kamusku, saat-saat inilah yang menjadi saat terbaikku aku bisa menulis apa yang benar-benar aku rasakan,
kalian mungkin harus membaca ini dalam keadaan tenang,
aku memaksa kalian untuk itu, karena aku tau..sedikit sulit mungkin memahami apa yang sedang aku ketik ini, percayalah sekarang aku tengah tertawa ketika baru saja mereview apa yang sudah kuketik diatas.!
dan sebuah ide pun datang, saat nanti..ketika aku mempunyai saat yang baik, aku ingin menjadi lebih dekat dengan kalian, mendeskripsikan seperti apa nilai kalian untukku.
aku telah lama terlatih untuk tidak berpikir seperti dan bagaimana penilaian seseorang terhadapku..karena aku tidak yakin aku mempunyai arti.
bisakah aku mulai mengatakan tentang super show sekarang.?
sebuah kalimat yang melatar belakangi tulisan ini..sebuah tempat yang berhasil membuat aku sedikit kehilangan sesuatu didalam otakku..sebuah pergeseran letak kenormalan sesuatu yang... sulit dijelaskan.
aku tidak dapat berada diantara ribuan kalian tanggal 28 besok..
jangan bertanya kenapa..aku hanya terlalu hancur dan benar-benar hancur ketika hanya membayangkannya..
bahkan ketika hari dimana penetapan tanggal mereka datang- detik itu..mendengar lagu mereka langsung membuat mataku memanas..
ketika tengah malam terbangun reflek tidak ada yang bisa muncul didalam otakku selain benar-benar menangis.!
aku masih mengingat ketika saat ini masih jauh dalam sebuah inkubator waktu dua tahun yang lalu.. detik pertama aku mengatakan aku ELF.!
detik itu hatiku tidak bisa berhenti berbisik aku ingin menjadi bagian lautan manusia berwarna biru safir itu.
aku terus mengucap itu sekalipun aku bahkan belum hapal semua nama member..
tapi waktu tetaplah waktu, dan sebuah kenyataan tidak akan bisa diputar untuk kemudian dijalani seperti apa yang selalu kita inginkan..
aku..
aku terus berfikir bahwa aku masih mempunyai keseimbangan sekalipun hanya untuk berdiri nanti ketika kalian tengah berdesak-desakan disana dengan member diatas panggung..
aku tidak ada di sana, aku tidak dapat ada disana,
aku tidak tau kenapa aku tetap tidak mendapat izin untuk itu, tapi aku mengerti kenapa aku mendapat larangan itu,
bukankah setiap orang selalu ingin melindungi yang disayangi.?
sebuah tetesan air jatuh sekarang, aku ingin menghentikan ke galauan ini dan memberi semangat untuk kalian yang menjadi bagian lautan itu, tapi..sesuatu didalam sana terlalu sakit untuk melakukan itu..
kapan hari seseorang mengatakan ini padaku,
"kenapa kita harus menjadi elf diakhir, tidak dari awal yang bisa memberi banyak peluang waktu untuk kita menjadi bagian itu.? bukan malah menjadi elf yang menyiakan kesempatan yang bisa dipastikan terakhir sebelum mereka vakum"
sampai dititik itu, aku benar-benar menjadi terdiam, sebegitu gilakah ini.?
terlepas dari itu semua, aku menjadi bagian dari lautan itu atau tidak..aku tetaplah seorang ELF yang akan berdiri sampai akhir, sekalipun menatap mereka dengan mata telanjang adalah suatu kelangkaan, tapi aku tetap disini..
dan..
aku berterima kasih karena aku masih diizinkan berdiri disini sekalipun aku tak bisa bersama kalian ikut menarikan light stick berwarna biru saphire itu,
hanya yang pasti dan sangat aku bersyukur untuk itu karena aku berdiri disini adalah karena aku mengenal kalian..
bukankah kita keluarga, dan tetap keluarga sekalipun mungkin kita tidak akan bisa saling bergandengan tangan atau bahkan berpelukan nanti.?
dan harapku kita tetaplah keluarga sekalipun aku tidak mejadi bagian lautan itu esok
aku menyayangi kalian- sekalipun ada dari kalian yang belum pernah aku melihatnya..
terimakasih telah menjadi eonni..eonni manisku yang banyak mengajarkan aku banyak hal,
tidak peduli itu apa, aku berharap seorang RENAI tetaplah terpaku k...uat dihati kalian sebagai seorang dongsaeng, sekalipun aku bukanlah deretan dari dongsaeng kalian yang manis, bukanlah deretan dari dongsaeng kalian yang menarik.. tapi aku akan berusaha disini memegang kalian dengan tali 'eonni' selama, dan sekuat yang aku bisa,
ketika nanti kalian ada didalam lautan itu, bisakah sejenak mengingatku- menyebut namaku dan merasakan tanganku tengah menggenggam tangan kalian disana, ikut berteriak-teriak disamping kalian.?
aku mohon.
aku hanya berharap bisa ikut merasakan itu sekalipun hanya tersalurkan lewat hati,
karena kita elf..jadi aku tau hati kita bisa terhubung dimanapun itu..
gomawo..
dimanapun kalian..
i love you eonni.
'sincerely from Renai Hearts'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar