Rated: K
Genre: Horror ?
Warning; ini tulisan udah setaun ngendap di notes fb...jadi masi kebangetan gejenya... typo? SANGAT BANYAK
.
aku??siapa aku??
"ya! kau! tidak lelahkah mengamatiku terus heh?" sebuah suara mengagetkanku, ku tengok kanan-kiri, tak ada siapapun, hanya yeoja didepanku yg terlelap dg 4 infus terpasang rapi ditiap tangannya, apa kau yg bicara tadi? tanyaku sambil memandang sosok kaku dihadapanku,
"ya! kau berani skali mengacuhkanku! aku ada di belakangmu!" seru suara itu lagi, dg reflek aku menoleh kebelakang,glekk!aku benar2 kaget, bukan karna sosok dibelakangku bgtu cantik atopun bgtu sexy, tapi karna dy bisa melihatku !! hey!!! dia bicara dgku!!
"dasar aneh!" serunya lagi
"mwo? kau bilang aku aneh? kau..apa kau bisa melihatku?" sahutku masih dg beribu tanda tanya menggantungkulihat dy tetap asyik menatap majalah didepannya
"cih, berapa umurmu, panggil aku eonni!" jwbnya sambil menatapku kasar,aku sgera beralih duduk didepannya
"ne, eonni..apa kau bisa melihatku? apa kau sama sepertiku?" tanyaku pnasaran, kulihat kulitnya msh segar,
yap, mash segar tidak pucat sepertiku, aku masih terdiam menunggu jwban.na, sekilas ku perhatikan dy sperti mirip...
"eonni, apa kau miliknya yg terbaring koma itu?" tanyaku lg sambil menunjuk kebelakang,
"ne, itulah knapa aku bisa bicara ...dg.mu, siapa namamu?" lagi2 aku terdiam, dan hanya menggelengkan kepalaku pelan
"kau tidak tau?" skarang giliran dy yg penasaran,
"yg ku tau saat kubuka mata aku ada disamping mu, disana" lagi2 aku menunjuk kbelakang
dia mendekatkan kepalanya pelan
"aku tertidur disana hampir 2tahun!" bisiknya membuatku membelalakan mata sketika, dy terkekeh melihat ekspresiku,
"gmana rasanya mati?" kali ini tatapannya sdikit ramah
aku menggaruk kepala sbentar "rasanya aneh eon, buktinya aku mash betah disini, kau..apa kau tidak lelah, koma selama itu?" tanyaku mulai berani, dy menghempaskan tubuhnya dg kasar
"sangat melelahkan!" bisiknya "tapi, ak senang 2hari lg akn mjd tman.mu" lanjutnya lg, "mati?"pekikku ttahan
"hahahaa, kau knapa..apakah aneh ktka ku blg aku akan mati?" skarang duduknya kembali santai dg mata menatapku, aku hanya mengangguk pelan
"kau, gmana bisa tau besok akn mati?" tanyaku mash dg tampang linglung
kreekkk~!!
... kami berdua sgera menoleh ke arah pintu, tepat disaat seorang namja berambut pirang masuk dg hati2,
"omooo, tampannya.." ucapku tanpa sadar
"kau tau dia siapa?" tanya yeoja disampingku yg mulai berjalan kearah si namja tampan tadi, tangannya menyentuh wajah namja yg sdg terduduk disamping ranjang, tatapannya kosong
"dia kekasihku, namanya yesung" jelas yeoja cantik itu lg tanpa melihat ekspresiku yg stengah mampus iri.nya mendengar ia menyebut dirinya kekasih namja setampan yesung
"kau tau dongsaeng, dy adlh personel boyband terkenal di korea, kau tau super junior kan?" lanjutnya sambil mulai mengecup setiap inci wajah yesung,sekilas kulihat namja it memejamkan mata,
"super junior?mana aku ingat!" cibirku pelan
"saat aku mati besok, mgkn hanya dy yg akan kuingat, aku akan merindukan bgaimana manisnya bibir ini, menyentuhnya seperti ini," aku hanya terdiam mendengarnya bercerita, sedikit ku tajamkan pendengaranku karna suaranya terdengar smakin pe...lan dari tempatku duduk
"...kau sesekali harus mendengarnya menyanyi saeng, suaranya benar2 seperti angel dari surga, sangat indah," lanjutnya, perlahan dy mulai berjalan mendekat dan bersender manis disampingku
"eonni.."
"hmm..."
"apa saat kau mati tak akan bisa lagi menyentuhnya?" tanyaku penasaran, dy tersenyum sbentar
"tidak saeng, tidak bisa..karna itulh skrg aku akan memuaskan tanganku menyentuhnya" senyum kembali terpasang diwajah manisnya, sdetik kemudian mata kami sama2 memandang ke arah namja yg sdang mengecup lembut bibir yeoja kaku didepannya, lamaa.. stelah puas diusapnya matanya sendiri yg terlihat basah, mgkn karna tak tahan hanya terisak, yesung lgsg berlari keluar..
"dia selalu seperti itu, sejak pertama kali menjengukku slalu saja menangis, pdhl kau tau, yesung it terkenal kocak di groupnya, pdahal itu hanya topeng, aku tau betul hatinya rapuh" tak terasa aku mulai ikut menangis, mataku terpejam mere...sapi stiap kata yg meluncur dari mulut yeoja ini..
sepi..ku tunggu cerita selanjutnya, tp tetap tak ada suara, perlahan ku buka mataku
"eon, . ."
"eonni!!. . . ."
aku mulai teriak dan mencarinya, namun sepertinya ia benar2 pergi,
flashback end
sore itu aku sdg melamun di sudut ruang, 2MINGGU sudah aku menempati ruang VIP ini, kamar mewah bercat hijau...uh sangat membosankan terkurung disini, sejak pertemuan.ku dg eonni si kekasih yesung itu, aku menjadi lebih serg diam,, aku masi mencarinya, tp dy benar2 telah mati, tepat 2hari stelah eonni mengucapkannya, kenapa aku bisa berkeliaran seperti ini? bukankah aku jg telah mati? mungkinkah?
ah, mungkin seharusnya memang aku belum mati, tapi kenapa bisa mati?
aaaaarrrghh!!~ teriakku frustasi,
blooppp!!
...
sebuah bunny pink kecil tepat mengenai kepalaku
"awww" erangku pelan,
perlahan kuputar mataku sekeliling, tak ada siapapun, kecuali..yah kecuali sesosok namja cantik bertampang malaikat yg sdanp terlelap didepanku, "siapa yg melempar tadi?" ku miringkan kepalaku memperhatikan bunny pink yg kini tengah ku pegang, otakku berpikir keras,
semenjak kamar ini ditinggal si eonni kekasih yesung, memang ada 1 pasien lagi, namja berumur sepertiku yg dirawat akibat kecelakaan tp lukanya hanya sedikit, itupun dy masih sadar, belum sampai koma, hingga akhirnya 3hari lalu bisa pulang , tak mungkin ruangan ini berhantu, kalo memang iya..aku pasti dapat melihat mereka, ataukah namja tampan ini yg tadi melemparnya? tapi dy belum koma hey!! jiwanya mash belum bisa jalan2, tiba-tiba aku benar2 dibuat merinding oleh benda lucu ini,
kreeekk!
ditengah kebingunganku, tiba-tiba beberapa namja yg juga tak kalah cantik sgera mengelilingi pujaan hatiku, eittz! sejak kapan aku suka dgn...perlahan kuputar kepalaku, mencari sesuatu..-ketemu!- , jadi sejak kapan aku mulai suka ...dg leeteuk oppa ini? si namja angel yg baru datang siang tadi?
"hyung, mianhae kita baru datang, kita baru saja selesai syuting.. ini aku siwon datang, bersama donghae hyung dan kyuhyun, kau harus cepat bangun!"
"hyung, sbenarnya dia sakit apa?" tanya si namja berkaos hitam
"dia kelelahan kyu," jelas siwon
"karna itu kyu, kau harus baik-baik mengatur istirahatmu, berhentilah bermain game sampe larut malam" kulihat namja satu ini mulai menangis, ah cengeng! pikirku sambil terus mengamati ketiganya
"mwo? aku skarang sudah berhenti ng-game hyung" rengek kyu
"jinjja?" teriak siwon dan donghae bersamaan, kemudian dg gerakan cepat keduanya sama-sama menjitak kepala kyuhyun
yg dijitak cuma mengerang manja
"hoaa! sakit hyung!" pekiknya
"siapa suruh membohongi kami!" jelas donghae sambil berjalan menuju sofa diikuti oleh kyuhyun
"kau knapa tau hyung?" tanya kyu mulai mengeluarkan smirk andalannya
"sungmin-mu yg... mengadu pda kami, katanya dia jadi terganggu tidurnya!" jelas donghae sambil menarik majalah dimeja, "hoy! aku sedang baca itu!" sungutku, jelas saja mereka tak mendengar
"ah dasar sungmin hyung, awas saja nanti mlm tak ku kasih jatah"
plokk! donghae memukul pelan bukunya kekepala kyu,
"ya! hyung! lama-lama aku bisa pabo kau pukuli terus kepalaku!" tereak kyu sambil mengusap2 rambutnya
"hussst! jg berisik woy!" omel siwon dari samping ranjang, donghae cuma senyam-senyum gj,
"memangnya jatah apa kyu?" dg senyum iseng
kyu membalas pelan
"jatah minum susu sbelum tidurnya"
"mwo? kau yg buatkan?"
"geurae, kasian kan aku,"
"tidak, kau memang pantas mjadi asistennya" donghae mulai terkekeh,
-TBC-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar